Senin, 24 September 2012

Logika Matematika

LOGIKA MATEMATIKA


APA ITU LOGIKA ?

Logika, logika itu biasanya sesuatu yang logis. Logika di matematika pun sama, yakni hanya mempelajari yang logis-logis saja atau memperhatikan kebenaran dan kesalahan dari penalaran, dan penarikan kesimpulan dari sebuah pernyataan atau lebih. Ya yang masuk diakal tentunya.

Jadi Logika adalah penalaran secara logis terhadap suatu pernyataan.          


PERNYATAAN YANG DIMAKSUD

Pernyataan disini ialah suatu kalimat yang mempunyai nilai kebenaran, seperti benar saja atau salah saja dan kedua-duanya. Istilah lain dari pernyataan yaitu seperti kalimat matematika tertutup, kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement atau proposisi.


JENIS PERNYATAAN

Pernyataan juga ada jenisnya, yakni pernyataan tunggal dengan pernyataan majemuk. Pernyataan tunggal yaitu pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain, berbeda dengan pernyataan majemuk yakni pernyataan yang merupakan gabungan dari pernyataan-pernyataan tunggal.
Biasanya untuk menggabungkan pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk kita pakai kata gabung, di dalam logika juga ada yakni disebut operasi logika.
Contohnya:
1.  Ibu memasak.                                                                <Pernyataan Tunggal>
2.  Ibu memasak dan ayah membaca koran.                       <Pernyataan Majemuk>


MACAM-MACAM OPERASI LOGIKA 

Utuk menggabungkan pernyataan-pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk kan dibutuhkan kata gabung atau kata perangkai yang juga bisa disebut operasi-operasi logika matematika. Operasi Logikanya yakni seperti dibawah ini :
1.  Negasi atau ingkaran, dengan kata perangkai tidaklah benar, simbol  “ ~ “
Contohnya : Andi mandi pagi ini.         à    Tidaklah benar Andi mandi pagi ini.
2.  Konjungsi, dengan kata perangkai dan, simbol “ Ù
Contohnya : Andi tidak mandi dan dia bahagia.
3.  Disjungsi, dengan kata perangkai atau, simbol “ Ú
Contohnya : Andi belum mandi atau Andi sudah mandi pagi ini.
4.  Implikasi, dengan kata perangkai Jika ……, maka …….., simbol “ Þ
Contohnya : Jika Andi sudah mandi pagi ini maka dia akan keluar rumah.
5.  Biimplikasi, dengan kata perangkai …….jika dan hanya jika ……., simbol “ Û
Contohnya : Segidelapan itu dikatakan segidelapan jika dan hanya jika sudutnya ada delapan.


TABEL KEBENARAN

1.  Operasi Negasi
p
~p
b
s
s
b

2.  Operasi Konjungsi

p
q
p^q
b
b
s
s
b
s
b
s
b
s
s
s




3. Operasi Disjungsi

       Disjungsi Inklusif
p
q
pÚq
b
b
s
s
b
s
b
s
b
b
b
s

       Disjungsi Eksklusif
p
q
pÚq
b
b
s
s
b
s
b
s
s
b
b
s



4.  Operasi Implikasi

p
q
pÞq
b
b
s
s
b
s
b
s
b
s
b
b


5.  Operasi Bi-implikasi

p
q
pÛq
b
b
s
s
b
s
b
s
b
s
s
b


BENTUK-BENTUK PERNYATAAN
      Di dalam logika, pernyataan dibagi ke dalam 3 kelompok, yakni :
  1. Kontradiksi
Kontradiksi adalah suatu bentuk pernyataan yang hanya mempunyai contoh substitusi yang salah, atau sebuah pernyataan majemuk yang salah dalam segala hal tanpa memandang nilai kebenaran dari komponen-komponennya.
2.  Tautologi
Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang benar dalam segala hal, tanpa memandang nilai kebenaran dari komponen-komponennya.
3.  Kontingensi
Kontingensi adalah sebuah pernyataan majemuk yang bukan suatu tautologi maupun kontradiksi.


KONVERS, INVERS DAN KONTRAPOSISI
·      Jika suatu bentuk implikasi p à q diubah menjadi q à p disebut konvers
·      Jika suatu bentuk implikasi p à q diubah menjadi ~ p à ~ q disebut invers
·      Jika suatu bentuk implikasi p à q diubah menjadi ~ q à ~ p disebut kontraposisi

Skema konvers, invers dan kontraposisi :









Contoh:
“ Jika binatang itu bertubuh kecil maka binatang itu disebut semut “

Konvers        : Jika binatang itu disebut semut maka binatang itu bertubuh kecil
Invers           : Jika binatanag itu tidak bertubuh kecil maka binatang itu bukan semut
Kontraposisi : Jika binatang itu bukan semut maka binatang itu tidak bertubuh kecil


ARGUMEN

           Argumen ialah kumpulan pernyataan, baik tunggal maupun majemuk dimana pernyataan-pernyataan sebelumnya disebut premis-premis dan pernyataan terakhir disebut konklusi/ kesimpulan dari argumen. 

 Contoh:
   p à q                                   ( p à q ) Ù ( r à s )                                        p
   p / \ q                                  ~q v ~ s / \~ p v ~ r                                       q / \p Ù q